Nie..
saya mw bgi2 inpo ttg asean games 2010...
ttg BONUSS..!!!!!
GUANGZHOU, Kompas.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng akan membagikan bonus bagi para peraih medali pada Asian Games XVI/2010 pada 1 Desember 2010.
"Pembagian bonus akan dilakukan 1 Desember 2010 di Jakarta. Kita berikan bonus itu langsung tanpa berlama-lama," kata Andi, seusai menonton pertandingan atletik Asian Games XVI 2010 di Stadion Utama Aoti, Guangzhou, Jumat (26/11/10).
Pembagian bonus akan dilakukan 1 Desember 2010 di Jakarta. Kita berikan bonus itu langsung tanpa berlama-lama
-- Andi Mallarangeng
Namun demikian, Andi belum tahu berapa jumlah total anggaran untuk bonus para atlet peraih medali dan apresiasi kepada para atlet, pelatih dan manajer itu. Yang jelas, atlet dayung nomor dragon boat, peraih tiga medali emas di Asian Games XVI, akan menjadi penerima bonus terbesar masing-masing Rp 1,2 miliar di mana satu medali emas diapresiasi senilai Rp 400 juta.
Jumlah pedayung dragon boat sendiri sebanyak 22 orang yang terdiri dari 20 pedayung, seorang penabuh drum serta seorang skeeper atau juru mudi.
"Saya belum tahu berapa jumlah bonus yang akan diberikan seluruhnya, yang jelas sedang dihitung dan semuanya dipastikan dibagikan pada 1 Desember 2010 nanti," kata Andi.
Ia mengaku, untuk pemberian bonus itu, pemerintah dalam hal ini Kementrian Pemuda dan Olahraga harus merogoh anggaran yang signifikan.
"Saya sendiri masih pusing dari mana itu, namun pusing senang karena atlet kita bisa meraih medali emas lebih banyak dan baik dibanding di Asian Games XVI 2006. Daripada pusing tak senang, anggaran bonus ada namun medalinya tidak ada," kata Menpora, yang hadir dengan lengan kanan dibalut pengait karena cedera setelah bermain bola di Jakarta itu.
Ia menyebutkan, untuk pertama kalinya bonus bagi atlet peraih medali diberikan secara individu dan bukan diberikan secara tim. Jadi seorang atlet tetap mendapat jatah bonus full baik perorangan maupun beregu yakni emas Rp 400 juta, perak Rp 200 juta dan perunggu Rp 50 juta.
Selain itu, Menegpora juga akan memberikan rumah bagi atlet yang belum memiliki rumah sendiri.
"Bisa saja tekor dari anggaran yang semula disiapkan, namun kalau tekor senang nggak apa-apa karena ada prestasi yang diraih atlet," katanya.
Prestasi meningkat
Andi juga menyebutkan, secara umum raihan medali emas Kontingen Indonesia pada Asian Games XVI 2010 mengalami peningkatan dibandingkan perhelatan sama pada 2006 lalu. Kontingen Indonesia saat ini menempati peringkat 15 dengan raihan empat medali emas, sembilan perak dan 12 perunggu. Sedangkan empat tahun lalu di Doha, Qatar, Indonesia hanya meraih dua medali emas, tiga perak dan 15 perunggu.
"Trend prestasi olahraga Indonesia saat ini menanjak ke arah yang lebih baik di ajang Asian Games 2006, kemudian di SEA Games 2009 serta di Asian Games 2010," kata Andi.
Dia optimistis, ke depan prestasi olahraga di Indonesia akan lebih baik lagi. Terlebih saat ini sudah dikondisikan melalui program Prima yang akan bertanggung jawab terhadap pembinaan atlet di Pelatnas.
Ia menyebutkan, prestasi olahraga Indonesia di Asia Tenggara masih diperhitungkan dan terus menanjak. Ia mencontohkan Thailand yang pada Asian Games 2010 ini mengalami penurunan raihan medali.
"Indonesia menanjak saat ini, mereka turun raihan medalinya. Moment ini jelas harus menjadi pemicu pembinaan dan pelatihan bahwa hasil latihan selama ini telah membuahkan hasil," katanya.
Terkait tiga medali emas dan tiga perak dari nomor perahu naga yang tidak dipertandingkan di Olimpiade dan juga di Asian Games Korsel 2014, menurut Andi, yang terpenting bisa melihat perkembangan di setiap cabang.
"Dari delapan cabang yang diproyeksikan medali, saat ini sebelas cabang telah menyumbangkan medali. Itu artinya ada peningkatan dan prediksi raihan medali itu relatif. Atlet yang memiliki kemampuan sedikit di bawah yang diproyeksikan medali, justru bisa meraih medali, itu dinamika olahraga," katanya.